SEJARAH SMPK MATER DEI

     SMPK Mater Dei Probolinggo | Adalah sekolah Menengah Pertama yang kini telah berusia 75 tahun pada 1 Agustus 2023. Hingga saat ini, SMPK Mater Dei Probolinggo telah meninggalkan jejak manis di bumi Probolinggo, mulai dari torehan prestasi yang diperoleh hingga ikatan sosial kepada warga sekitar dengan memberikan pendidikan yang terbaik. 
    Saat ini SMPK Mater Dei Probolinggo berada di bawah naungan Perkumpulan Dharmaputri (PDp), akan tetapi banyak dari masyarakat tidak mengetahui bagaimana sejarah perjalanan SMPK Mater Dei hingga saat ini. Oleh karena itu, dalam halaman ini kami akan sedikit menjelaskan sejarah SMPK Mater Dei Probolinggo.

1. Kedatangan 7 Suster Misionaris di Probolinggo


       Sejarah berdirinya SMPK Mater Dei Probolinggo, tidak dapat terlepas dari jasa dari 7 Suster Misionaris yang datang ke Probolinggo pada tanggal 11 Oktober 1926. Berikut adalah daftar nama 7 Suster Misionaris pertama di Indonesia :
1.      Sr. M. Oda Van der Post
2.      Sr. M. Arnolda,
3.      Sr. M. Rosaria
4.      Sr. M. Bernadetta
5.      Sr. M. Agnesia
6.      Sr. M. Emilliana
7.      Sr. M. Vincenta 
    
    Pada awalnya, karya perutusan dalam bidang pendidikan dibuka oleh para suster SPM yaitu taman kanak-kanak dengan 9 peserta didiknya yaitu pada tanggal 11 Desember 1926. Kemudian sekolah tersebut mengalami perkemangan pesat dengan jumlah murid 70 anak. Dari awal inilah, karya suster SPM mulai berkembang di wilayah Probolinggo. Hingga setahun kemudian yakni 19 Maret 1927 atau setahun kemudian, sekolah SPM memiliki lembaga hukum dan sah mendirikan lembaga pendidikan.

2. Sejarah SMPK Mater Dei Probolinggo
    Perkembangan karya perutusan dalam bidang pendidikan terus berlanjut. Sehingga singkat cerita pada awal tahun 1950 didirikan Sekolah Menengah Pertama yang diberinama Middelbare Meisjes School dan pada tanggal 1 Agustus 1950 sekolah tersebut secara resmi berganti nama menjadi SMPK Putra & SMPK Putri dimana sekolah tersebut kini dikenal sebagai SMPK Mater Dei Probolinggo. Sehingga hingga pada saat ini telah ditetapkan bahwa hari ulang tahun SMPK Mater Dei adalah pada tanggal 1 Agustus.
    Perkembangan SMPK Mater Dei dalam tahun pertama cukup menggembirakan. Pada tahun ke 2, jumlah murid bertambah berkali lipat menjadi 52 siswa, dan dari tahun ketahun SMPK Mater Dei mengalami perkembangan yang cukup signifikan, hingga saat ini jumlah murid SMPK Mater Dei berkisar 300 murid.
    SMPK Mater Dei dalam usianya yang ke 74 tahun masih berbenah terus, banyak hal yang perlu diperhatikan sesuai dengan perkembangan remaja. Tidak hanya peningkatak kualitas dalam bidang akademik tetapi juga meperhatikan bidang-bidang non akademik. Olah raga dan kesenian sangat dibutuhkan dalam perkembangan remaja. Dengan olahraga mereka memiliki probadi yang sehat dan dengan seni mereka dilatih untuk peka, dan meiliki perasaan yang halu. Dan semua ini akan berpengaruh menuju perkembangn pribadi yang seimbang.
    Kepala sekolah yang pertama dalah Sr. M. Anna Eiselin. Pada tahun 1950 nama sekolah MMS diganti dengan SMPK Mater Dei dengan kepala sekolah Sr. Anna Eseline dibantu Sr. M. Lusia Dipoyudo.

 Daftar Kepala Sekolah yang pernah bertugas di SMPK Mater Dei Probolinggo :

1.      Tahun 1948- 1961 :

a.         Sr. M. Anna Eseline, SPM

b.        Sr. M. Borromeo Lurvink, SPM

c.         Sr. M. Redemta Lobbert, SPM

d.        Sr. M. Lusia Dipoyudo, SPM

2.      Tahun 1961-1971 : Sr. Agnes Olthof, SPM

3.       Tahun 1971–1986 : Sr. M. Benedicta Subardjini, SPM

4.        Tahun 1986-2001 : Sr. M. Pauline Lies Liana, SPM

5.        Tahun 2001-2009 : Sr. M. Sisca Sis Sukamtinah, SPM

6.      Tahun 2009-2017 : Sr. M. Rosa Rosananingati, SPM

7.       Tahun 2017 – 2023: Sr. M. Marcella Yanik Wahyuni, SPM  dan dibantu oleh PLT B. Rini Indriyani, S.Pd

0 Comments:

Posting Komentar